Keserakahan Ekonomi Kapitalis

 Keserakahan Ekonomi Kapitalis

Keserakahan Ekonomi Kapitalis

Penyusupan nilai "budaya" keserakahan ekonomi kapitalis dalam penyelenggaraan pembangunan di indonesia sejak zman orde baru telah mendatangkan kerusakan pada berbagai nilai - nilai budaya lokal, yang pada giliranya menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan sunber dya alam dan lingkungan. Terjadinya over - shoot dalam pengelolaan sumber daya alam berakar pada tidak terkendalinya nilai keserakahan yang berkembang di masyarakat. Terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan terutama disebabkan oleh tindakan over eksploitasi secara kolektif dan terorganisir, merupakan cerminan kerusakan nilai - nilai budaya yang ada dalam masyarakat.

Salah satu bukti kongkret ekspansi dan penetrasi dari keserakahan ekonomi kapitalisme di sektor pertanian adalah masalah pertanahan. Tanah sekarang telah menjadi salah satu senjata pamungkas bagi investasi kapital hampir setiap wilayah.  Berbagai kebijakan dbuat oleh pemerintah justru lebih menunjukan keberpihaka nya pada mereka yang berkuasa dan menguasai modal.

Dampak dari semua ini  adalah penggusuran tanah dan perampasan hak petani atas tanah. Lebih tragis lagi adalah makin dominanya peranan aparat pemerintah untuk memaksa rakyat desa menyerahkan tanahnya pada kaum pemodal ( kapitalis). Atas dasar kepemilikan tanah oleh negara, para aparat pemerintah berhak untuk menentukan, memberikan dan mengambil alih  serta menata tanah untuk kepentingan pembangunan, kepentingan pemilik modal, dan bila perlu untuk kepentingan pribadi !!!!!!!

Bukti empiris kekinian dari penguasa modal ekonomi kapitalis terlihat dari perkembangan perkebunan swasta besar di indonesia saat ini. Pada umumnya pihak yang kuat ( berkuasa)  akan berada  di posisi determinan, dengan pihak yang lemah sebagai sub-ordinanya. Merekalah yang menikmati proporsi besar dalam pembagian hasil produksi perkebunan. Kekuasan ini dperoleh melalui kepemilikan tanah ( Lahan) , modal, keahlian, teknologi, dan bermacam alat produksi yang digunakan dalam produksi perkebunan sawit