pendikan lokalitas menuju generasi bengkulu bangkit












Pendidikan yang berbasis potensi lokal-lah yang bisa membentuk karakter dalam proses-proses kesadaran sosial maupun individu, sehingga pada giliranya akan membentuk struktur masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan alam dan kemajuan zaman. Karena lokalitas selamanya terkait dengan persoalan identitas. Sebaliknya pendidikan yang mengabaikan potensi lokal, bisa dpastikan tidak kontekstual, karena persoalan identitas cenderung kabur dan tidak dikenali. Dampaknya pendidikan tersebut hanya mengajarkan pengetahuan-pengetahuan yang kurang mendukung pemanfaatan potensi-potensi masyarakat setempat.

Maka kesadaran akan pentingnya lokalitas dan identitas secara kritis akan memecah permasalahan hidup secara nyatadan harus diartikan sebagai upaya menyadari segala potensi yang dimiliki suatu daerah, dan menemukan teknik pendayagunaan secara maksimal. Berangkat dari landasan berfikir dari sinilah maka pendidikan yang tepat dengan kondisi masyarakat wilayah bengkulu. Diharapkan generasi mendatang mampu memanfaatkan segala sumber daya lokal, memajukan wilayah bengkulu. Sementara dunia pendidikan mengantarkan dan menyiapkan manusia kearah dan tujuan tersebut. 

Komentar